b = Jumlah sel secara keseluruhan. penelitian, ekstrak daun Rhoeo discolor menggunakan pelarut etanol 95% + HCl 1% menunjukkan warna yang lebih kontras membedakan larutan asam dan basa. Larutan Garam 5% Larutan Garam 10%. 3. DIFUSI KRISTAL KMnO4 DALAM PELARUT DAN TEKANAN OSMOTIK CAIRAN SEL EPIDERMIS PADA DAUN Rhoe discolor Yunita Sari NIM : 1405112576 Program Studi. Daun Rhoe discolor. Keterangan: L = ligthness /kecerahan (100) dan hitam (0),. Tensiska (2006) menyatakan. Alat dan Bahan 1. laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. Gunting 4. Gambarlah hasil pengamatan dan abadikan menggunakan ponsel d. Dinding sel 3. yang diperoleh pada percobaan ini dapat bermamfaar dalam mempelajari aspek-aspek mengenai kelakuan air dalam tanah. Klasifikasi Kingdom : Plantae Divisi/Filum : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida - Studocu. G. Terakhir dihitung persentase sel terplasmolisis dengan rumus. Surakarta, 5 Juni 2017. Sel daun hydrilla berbentuk bulat tidak beraturan. Hasil Pengamatan Tekanan Osmosis Cairan Sel Daun Adam Hawa (Rhoe discolor). 2. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. 2. discolor. Memiliki keterampilan dan pengalaman dalam mengoperasikan mikroskop 2. 3. Nama Preparat : Bunga Rhoe Discolor Reagen : Air Perbesaran: 0,25x 1) Dinding sel 2) Aliran sitoplasma. TUJUAN Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan terhadap peristiwa plasmolisis insipient pada Daun Rhoeo discolor. 1. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. 1. Daun mampu. Keterangan HCl 1 N CH3COOH 1 N NaOH 1N NH4OH 1N 1. 2. Ketika sel pada daun Rhoeo discolor ditetesi larutan NaCl 5% mengalami plasmolisis. Irisan paradermal epidermis bawah daun Rhoeo discolor. 51 strip x 1. Lama-kelamaan sitoplasma memudar menjadi bercak- bercak berwarna ungu. WebSel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. Kedua daun tersebut direndam selama 1 jam. Sel dikatakan mengalami plasmolisis apabila protoplas menunjukkan kecendrungan terleplas dari dinding sel terutama pada sudut. 1. Preparat Sayatan Melintang Daun Rhoeo discolor. Sel tangkai daun begonia berbentuk kristal. 5. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut. 2. 6. Cara Kerja. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun Rhoeo discolor menggunakan pelarut etanol 95% + HCl 1% menunjukkan warna yang lebih kontras membedakan larutan asam dan basa dibandingakan dengan menggunakan pelarut etanol 95%, yaitu berwarna pink pada larutan asam kuat, pink muda pada larutan asam lemah, hijau belerang pada larutan basa kuat,. Perlakuan fisik (suhu) Mengupas umbi kunyit lalu memotong kubus berukuran 1x1 cm2. Meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk gigi ke kaca preparat. Tumbuhan diiris secara membujur kecuali sitplasma 3. 2. 3. 2. Untuk membuktikan adanya pengaruh tekanan turgor terhadap membuka dna menutupnya stomata, pada praktikum “Aktivitas Stomata” ini digunakan epidermis daun Rhoeo discolor. 2. Sel ini berfungsi untuk melindungi jaringan di dalam daun. Pertanyaan-Pertanyaan. Epidermis daun Rhoeo discolor bertipe stoma yaitu Amaryllidaceae. Kata Kunci: antiinflamasi,BSLT, fitokimia, Rhoeo discolor, toksisitas PENDAHULUAN Nanas kerang (Rhoeo discolor) merupakan sejenis tanaman hias. Lem 3. mendenaturasi membran sel tanaman, sehingga pigmen antosianin banyak yang terekstrak dan dapat mencegah oksidasi. Kesimpulan Hasil pengukuran potensial osmosis pada jaringan tumbuhan Rhoeo discolor kelompok 6 yang mengamati potensial osmosis di larutan sukrosa 0,16 M yaitu 59% dan mengalami incipient plasmolysis dimana daerah sel mengalami plasmolisis sebagian. apa yang terjadi apabila sel epidermis dibawah daun rhoeo discolor ditetesi larutan gula; 14. (HC. Air Kolam/ Sawah. Referensi. NanasKeterangan. Tangguhnya jaringan ini karena tersusun antara interniran satu dan yang lainnya dengan suntuk berpasangan. Merupakan hasil pengamatan pada sel daun Rhoeo discolor yang menggunakan media air dalam preparatnya. Sel tetangga. Ketika sel pada daun Rhoeo discolor ditetesi larutan NaCl 10% dan 25% serta larutan sukrosa 10% dan 25% mengalami plasmolisis dimana warna ungu pada daun mulai memudar. Susi membuat sayatan preparat daun Rhoeo discolor. Tutuplah sediaan tersebut dengan kaca penutup dan amatilah di bawah mikroskop. Hasil pengujian kertas indikator asam basa dari ekstrak daun Rhoeo discolor yang dimaserasi dengan pelarut etanol 96% dan etanol 96% + HCl 1% menggunakan kertas saring, kertas buram dan kertas HVS menunjukan perubahan warna yang berbeda-beda. Kata stomata berasal dari bahasa Yunani yang artinya mulut. Tumbuhan rhoe discolor termasuk dalam klasifikasi : Spermatophyta, Divisi: Angiospermae, Sub divisi : Monocotyledoneae, Kelas : Bromeliales, Suku : Bromeliaceae dan Marga : Rhoeo. No Gambar Keterangan. In the present study, our group determined the antimicrobial effects of extracts of Rhoeo discolor, a plant commonly used in Mexico. Ambillah daun Rhoeo discolor yang berwarna ungu menggunakan jari atau cutter, hingga memperoleh kulit tipis (seperti kulit ari). Dan juga terdapat stoma, stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup. Tekanan Osmosis Cairan Sel Pada Daun Rhoeo Discolor. WebRPP IPA IPA ENENG HWeb11. Tanaman ini memiliki nama lokal nanas kerang atau sosongkokan. Gambar mikroskopis Gambar pembanding Perbesaran : 10 x 10 Keterangan gambar : 1. IV. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahaya kita dapat melihat struktur jaringan yang menyusun daun Rhoeo discolor dengan lebih jelas, diantaranya :. dalam larutan sukrosa mengalami Cara kerja untuk percobaan plasmolisis. 4. Daun Rhoeo discolor1. Pada praktikum tersebut, dengan perbesaran 10x dapat terlihat struktur anatomi daun nanas kerang yaitu : 1) Epidermis dan kutikula, terletak pada. Pembahasan. Letakkan kaca preparat yang sudah ditutup di mikroskop. Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur jaringan daun adam hawa yang terdiri dari dinding sel yang merupakan bagian luar dari masing- masing sel, sitoplasma yang merupakan suatu suspensi yang berada di dalam sel, stomata yang merupakan alat pernapasan serta sel penjaga yang berfungsi. Lubang 3. Video anatomi melintang daun Rhoeo discolor ini untuk penjelasan dan keterangan gambar terdapat di Modul berbasis Blended Learning Jaringan. Sel Eukariotik Preparat:. Etanol 95% Jingga Kuning KunyitDaun tanaman Adam Hawa dapat digunakan sebagai sumber antioksidan yang cukup baik dan cukup melimpah di Indonesia. 2 Pengertian dan Fungsi Stomata Stomata berasal dari bahasa Yunani ‘stoma’ (jamak: stomata), yang merupakan celah dalam epidermis yang dibatasi oleh dua sel epidermis yang khusus, yaitu sel penjaga atau sel penutup (Rahayu, et al. Kegiatan 3. Preparat Daun Rhoeo discolor 4. LAPORAN HASIL PENGAMATAN Sel tumbuhan (sel epidermis Allium cepa), dan Sel hewan (sel epitelium pipi) KELOMPOK 10 1) Abidah Lifiana (02) 2) Bias Resi Sandika (09) 3) Fatma Akhir Ningtias (16) 4) M. 2. Permeabilitas dinding sel terhadap larutan gula diperlihatkan oleh sel-sel yang terplasmolisis. 3. 2 Daun Rhoeo discolor Lycopersicum, daun Rho discolor, daun Perbesaran 40×10 Hydrilla verticillata, dan ganggang Spirogyra Keterangan: 1. Daun Adam Hawa (Rhoe discolor) Tumbuhan adam hawa (Rhoe discolor)atau dikenal juga denganDiambil daun Rhoeo discolor, dibuat preparat sayatan daun seperti kegiatan pada nomor 2. Rhoeo discolor + HCL 1% dengan pembesaran 10x10 Dari hasil pengamatan dengan mikroskop pada penampang permukaan bawah daun Rhoeo Pengamatan antosianin selanjutnya discolor + aquadest terlihat warna sel masih menggunakan larutan HCL 1%, pada sayatan sangat ungu dan masih banyak tampak Rhoe discolor. Lama-kelamaan sitoplasma memudar. 3. Her. plasmolisis,karena cairan bersifat hipotonik sehingga air dalam larutan gula masuk ke dalam sel c. dan peran sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut : fa. Berdasarkan hasil. Siswa dapat menggunakan mikroskop untuk mengamati objek biologi. DAFTAR PUSTAKA GAMBAR Gambar 1. Daun Rhoeo discolor memiliki struktur dan fungsi jaringan berdasarkan bentuk. Gambar 5. Tekanan Osmosis Cairan Sel Pada Daun Rhoeo Discolor. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet. D. Untuk luka luar: – Tumbuklah daun Adam Hawa hingga halus, kemudian oleskan pada bagian tubuh yang terdapat luka memar. Gambar sel-sel representative daun Rhoeo discolor pada medium air dan larutan NaCI: 1). Ahadia. . Rhoeo discolor. Saat menetesi tersebut, diamati perubahan yang terjadi pada sel Rhoeo discolor melalui lensa okuler mikroskop. Dasar Teori. Pada. 6 Rhoeo discolor 0 3 Sedikit 7 Bogenvil 55 211 Sangat banyak 8 Jambu monyet 0 55 Cukup banyak. Keterangan Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Cara Kerja 1. Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Hasil Pengamatan Tabel 3. P2. Judul : Bentuk dan Struktur Sel 2. 25 strip 1. Pertanyaan. krenasi karena cairan sel keluar. Amati di bawah mikroskop. Sedangkan Rhoeo discolor terdiri dari struktur yang lebih kompleks, terdiri dari dinding sel, pigmen antisianin, sel penjaga, sel tetangga, kloroplas dan celah stomata. Praktikum Bti Ke 2 8-9-2016 by dinda-445198. Semoga membantu. f Laporan Praktikum Bentuk dan Struktur Sel 1. Sel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. kehidupan di lingkungan biotik dan abiotik dengan pancaindera. Tekanan osmosis cairan sel daun Rhoe discolor preparat Konsentrasi gula Rhoe discolor Rhoe discolor Rhoe discolor 2,52gr= 0,14 mol 3,6= 0,20 m0l 4,68=0,26 mol % perubahan= Jumlah sel sebelum Jumlah sel yang Presentase perendaman 192 sel 185 sel 194 sel terplasmolisis 98 sel 185 sel 165 sel plasmolisis 50% 100% 85% jumlah akhir− jumlah awal. Stomata pada daun Rhoeo discolor yang ditetesi larutan Glukosa 75% dengan perbesaran 250x Gambar 9. Hasil pengamatan daun Rhoeo discolor di bawah mikroskop 12 PREPARAT Epidermis Jaringan DAUN RHOEO atas pembuluh. LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL. Keterangan gambar: Sel epidermis; Sel silika; Sel gabus; 1 2 3 DESKRIPSI PREPARAT. SENYAWA GOLONGAN STEROID DARI DAUN ADAM HAWA (Rhoeo discolor (L,Her. Dengan mengamati menggunakan mikroskop cahaya VIII. Hasil Pengamatan Tabel Hasil Pengamatan Sel Tumbuhan. WebAmati proses plasmolisis pada sel daun Rhoe discolor dan gambar sel-sel daun Rhoe discolor Gambar 9. Alat dan Bahan 1. ) Sel hidup. Siapkan daun Rhoe discolor , kemudian bersihkanlah daun dari debu 2. docx. Gambar : Sel pada daun Hydrilla verticilata. Hal itu terjadi karena larutan garam 15% yang diteteskan pada sel bawang merah dan daun Rhoeo discolor . Ketika sel pada daun Rhoeo discolor ditetesi. 5 menit kedua sel yang terplasmolisis sebesar 20,5%. Sifat antiinflamasi yang terdapat di dalamnya. WebJ. Judul : Bentuk dan Struktur Sel 2. [1] [2] Daun lebar dan panjang, mudah patah, warna daun di permukaan atas Hijau, dan di bagian bawah berwarna merah tengguli. Medium Gambar Keterangan Air Sel daun rhoeo discolor dalam keadaan normal. Untuk mengetahui struktur sel epitel pipi. Gambar 8. 1 Rambut tangkai sari Gambar 2. Mengidentifikasi dan mengenali fungi bagian sel Rhoeo discolor. Kemudian pengukuran jumlah stomata, dilakukan di Laboratorium Biologi 2. 8. Save Share. with indigenous species Rhoeo 20-22 spp (Lawrence, 1969). Siapkan daun Rhoe discolor , kemudian bersihkanlah daun dari. tetangga, kloroplas dan celah stomata. Plasmolisis pada Jaringan Tumbuhan Afida Silmi Nahdliyah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura NIM: 210641100107 ABSTRAK Penelitian kali ini dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada sel epidermis Rhoeo discolor pada keadaan sebelum plasmolisis dan setelah plasmolisis. Masukkan data kedalam tabel. Membuat sayatan daun dengan benar 3. daun (Pandey, 1982). Akibatnya sel daun Rhoeo discolor kehilangan air sehingga sitoplasma yang berwarna ungu mengkerut dan menjauhi dinding sel seolah-olah keluar dan pecah dari sel. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. Ekstrak zat warna dalam daun rhoeo discolor hasil maserasi. Gambar Sel Daun Rhoeo Discolor Dan Keterangannya. · Epidermis Atas (botani: epidermis bawah daun) ini terdiri dari sel-sel epidermal jelas hanya lapisan tebal sel tunggal. Pengamatan sel Rhoeo discolor 1. Ambil sel epitel pada. Siapkan 8 kaca preparat diatas. Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur jaringan. Stomata pada epidermis daun Rhoeo discolor memiliki dua sel penjaga atau sel penutup yang sejajar dengan sel tetangganya. Laporan. 4. termasuk sel hidup. Oleh karena itu, dilakukan percobaan secara eksperimental pada sel tumbuhan. 2. 1. Keterangan . Melatih keterampilan dalam membuat preparat. Membuat irisan membujur dari apidermis bawah daun Rhoeo discolor meletakkannya di atas kaca objek, menetesi 1-2 tetes air lalu menutupnya menggunakaan kaca penutup. HM. turgid karena larutan garam masuk ke sel. 2. Sel tangkai daun begonia berbentuk kristal. Guntinglah plastik mika sebesar ukuran objek glass 3. 28 strip 2. Perbesaran : 15 x 10 = 150x. Dengan memahami struktur dan fungsi sel daun Rhoeo Discolor, kita dapat lebih mengkaji dan mengaplikasikan pengetahuan ini dalam berbagai bidang, seperti bidang biologi, pertanian, dan farmasi. . Pengamatan Sel bawang merah dan Daun Rhodiscolor adalah sebagai berikut. Larutan garfis 4. 1.